Liputan6.com, Jakarta Federasi sepak bola Indonesia bakal segera memiliki direktur teknik baru dari Jerman. Kepastian ini diumumkan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta, Kamis (20/7/2023) sore WIB.
Erick mengeklaim pihaknya saat ini sudah mencapai kesepakatan dengan calon direktur teknik baru yang bakal ditugaskan di Tanah Air. Akan tetapi, kesepakatan itu belum mencakup penandatanganan kontrak.
Baca Juga
Sebelumnya, mantan pelatih Timnas Jerman Joachim Low sempat diisukan bakal mengisi jabatan dirtek di PSSI. Namun, rumor itu segera dibantah oleh Erick Thohir.
Advertisement
Pemilik kursi tertinggi federasi sepak bola Indonesia itu menyatakan pengumuman resmi terkait direktur teknik PSSI baru akan dilakukan paling lambat awal pekan depan.
"Untuk direktur teknik, Alhamdulillah, sudah terjadi kesepakatan, tapi belum tanda tangan. Kan biasa, (masih) negosiasi," ujar Erick kepada awak media di Menara Danareksa, Jakarta, Kamis (20/7/2023).
"Jadi kalau memang bisa 1 sampai 2 hari ini atau awal minggu depan (diumumkan)," sambung sosok yang merangkap sebagai Menteri BUMN itu.
Bakal Dikontrak Empat Bulan
Adapun secara spesifik, direktur teknik baru dari Jerman rencananya hanya akan dikontrak selama 4 bulan. Langkah ini diambil lantaran PSSI masih mencari tahu apakah kedua pihak dapat bersinergi dengan baik.
"(Direktur teknik) itu nanti tugas utamanya mendampingi tim nasional selama 4 bulan. Kesepakatannya baru 4 bulan karena kita sama-sama ingin mencoba dulu," papar Erick dalam konferensi pers di Menara Danareksi.
"Kan direktur teknik itu kerjaan ke depannya bukan hanya sinkronisasi program, tetapi yang terpenting menciptakan kultur sepak bola Indonesia. Karena kalau kita lihat, top 20 negara sepak bola di dunia itu, (mereka) punya pola permainan sendiri. Ini yang harus kita temukan, tetapi tidak mudah," sambung dia.
Advertisement
PSSI Jalin Kerja Sama Lain dengan Jerman
Tak hanya soal direktur teknik, PSSI juga telah menjalin kerja sama lain dengan federasi sepak bola Jerman. Kerja sama itu mencakup rencana pemusatan latihan dan pengadaan mini turnamen bagi Timnas Indonesia U-17.
Sebagaimana diketahui, skuad Garuda Asia memang direncanakan bakal bertolak ke negeri panzer pada September hingga Oktober mendatang. Agenda ini dimaksudkan sebagai sarana persiapan bagi anak-anak asuh Bima Sakti jelang tampil dalam ajang Piala Dunia U-17 2023.
"Kemarin sudah hadir dari PSSI Jerman, kita sudah makan malam, mereka mendukung penuh pelatihan di Jerman pada September-Oktober. Dan sudah ada seperti biasa, biayanya, kira-kira seperti itu," beber Erick.
"Kita sudah sanggupi biayanya, tetapi kita juga meminta kalau bisa ada turnamen lah. Waketum minta Jerman ada antara kita dengan tim-tim yang available untuk main di mini turnamen, salah satunya tim Jerman sendiri," tambah dia.